Hari ini tumben Mas Amay tidur siang. Mungkin karena habis dimarahi Mama yaa, hehe... Habisnya, Mas Amay dan Adek Aga beranteeem aja. Ceritanya, Adek Aga mau kasih makan ikan yang Mas Amay dapat dari outbond 12 Desember lalu. Tapi, ngasih makannya pakai daun cabe yang Mama tanam. Mas Amay marah, ngasih tau kalau ngasih makan ikan bukan pakai daun, tapi Adek Aga ngeyel.
Dan sudah bisa ditebak kan akhirnya gimana? Adek Aga teriak, Mas Amay marah-marah. Mama pusing dong, dibilangin pelan-pelan nggak bisa. Pakai ilmu diam, Amaynya lapooorrrr aja, "Ini lho Ma, adeknya!" gitu melulu.
Akhirnya pakai jurus terakhir, ancaman! Mama nggak teriak koq, cuma ngancam. Hahaha, sama aja yaa... Gini nih, "Kalau masih pada berantem, Mama mau pergi berdua aja sama Papa. Lanjutin ya berantemnya, sampai puas!" Gitu. Trus pada nangis dong dua-duanya.
Lalu Mama pun bertitah, "Cuci tangan sini, habis itu tidur!"
Dan mereka pun pergi tidur. Hasilnya, Mas Amay bermimpi dan jadilah cerita ini.
Mimpi: aku bertemu kelinci
1. aku melihat terowongan yang sempit banget
2. terus aku masuk ke terowongan itu
3. terowongan itu panjang sekali
4. sudah sampai aku kaget
5. kelinci-kelinci itu banyak sekali
6. aku balik lagi aku melihat satu kelinci
7. kelinci itu kelaparan
8. terus aku berikan rumput dan wortel
9. terus dia menangis mau ke ibunya
10. kuantar dia ke tempatnya dia berhenti nangis
11. dia bahagia kubawa ke truk, dia kelaparan
12. dia kubebaskan
Mungkin ada yang bingung ya dengan endingnya, tapi ini cerita yang ditulis Mas Amay sendiri, tanpa intervensi Mama. :)
Post a Comment