Terlambat lagi. Gigi seri bawah Mas Amay sudah tumbuh, padahal gigi susunya belum tanggal. Jadi gigi seri bawah Mas Amay dua-duanya kesundulan. Tahukah, gigi yang kesundulan, adalah salah satu penyebab gigi berantakan?
Sebelumnya, bulan Ramadhan yang lalu, gigi seri bawah Mas Amay yang sebelah kanan pun kesundulan. Hasilnya kini giginya tumbuh miring. Eh, kejadian ini terulang lagi. Sungguh, kami menyesal dua kali.
gank gigi berantakan |
Dari foto di atas, kelihatan kan kalau gigi bawah Mas Amay tumbuh miring?
Memang sih, terlambat mencabut gigi hanyalah salah satu faktor penyebab gigi berantakan. Sedangkan faktor lainnya antara lain:
1. Keturunan
Ada satu cerita lucu. Waktu Mama bilang begini; "Yah, kesundulan lagi. Gigi Mas Amay berantakan deh," anak ini dengan santai menjawab, "Ya kan Mas Amay keturunannya orang yang giginya berantakan juga."
Hahaha... Mamanya langsung diem deh.
Memang, tidak hanya Mamakepiting yang giginya berantakan, Papa juga. Lihat foto di bawah ini deh! Jadi, Mas Amay nggak sepenuhnya bersalah, yaa.. Xixixi...
gigi berantakan bikin manis koq. *haciiimmm! |
2. Kebiasaan
Ada yang putra atau putrinya masih ngedot meski usianya sudah besar? Hati-hati lho, karena kebiasaan ini bisa menjadi salah satu penyebab gigi berantakan. Mas Amay dan Dek Aga sih nggak pernah ngedot, tapi faktor keturunan memanglah sungguh sangat kuat pengaruhnya. :)
Kebiasaan lain yang berpotensi membuat gigi tumbuh berantakan, contohnya suka menghisap jari, suka menjulurkan lidah saat bicara, suka mengigit kuku atau pensil, menggigit bibir, dan bernapas melalui mulut (terlebih jika sering pilek, yang mengakibatkan hidung tersumbat).
Bernapas melalui mulut pun bisa berpengaruh pada gigi ya? Iya. Tekanan angin yang berembus lewat mulut lama-kelamaan akan menggoyahkan pertahanan gigi. Akibatnya ada beberapa gigi yang bisa berubah posisi.
3. Lingkungan
Faktor lingkungan ini misalnya, jika anak tumbuh di keluarga pecinta makanan manis, biasanya dia akan menyukai makanan manis juga. Seperti yang kita tahu, makanan manis adalah salah satu faktor penyebab ECC (Early Childhood Caries). Dan karies atau gigi berlubang adalah salah satu faktor penyebab gigi tumbuh berantakan.
Gigi susu yang berlubang tak seperti gigi tetap. Gigi susu akan hilang dan mengakibatkan rahang mengecil. Rahang yang mengecil ini membuat gigi tetap yang berada di bawah gigi susu tidak mendapat tempat untuk tumbuh. Lalu gigi dewasa tumbuh di mana? Karena tidak mendapat tempat, dia bisa tumbuh ke samping, ke depan, ke belakang, dan akhirnya susunan gigi jadi berantakan.
Tuh kan, kelihatannya sepele, tapi kebiasaan yang salah sejak kecil ternyata pengaruhnya akan terasa sampai dewasa. Jadi Ma, yang putra-putrinya sudah menginjak usia 6-7 tahun, sering-sering diperiksakan giginya. Siapa tahu gigi permanennya sudah nggak sabar pengen nongol, padahal gigi susunya masih ingin bertahan. Kalau nggak ada yang mau mengalah, jadinya kesundulan, efeknya gigi anak-anak kita bisa berantakan. Nggak mau kan? :)
Sumber bacaan:
* https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20151221143302-255-99603/tiga-masalah-penyebab-gigi-berantakan
* https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20170301103029-255-196961/lima-kebiasaan-buruk-penyebab-gigi-tak-teratur
* https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20171027060436-255-251475/4-bahaya-gigi-berlubang-pada-anak