Ahli Alergi Imunologi Anak Indonesia, Prof. Dr. Budi Setiabudiawan, dr SpA(k) memaparkan, dirangkum dari berbagai penelitian, kategori kelompok yang paling banyak mengalami defisiensi Vitamin D adalah usia lanjut (sebesar 78,2%), wanita dengan rentang usia 18 - 40 tahun (sebesar 63%), dan anak-anak yang berusia 6 bulan sampai 12 tahun (sebesar 44%).
Tingginya angka defisiensi Vitamin D ini tentu sangat memprihatinkan, terlebih karena di peringkat ketiga terjadi pada anak-anak, yang mana sedang berada di masa pertumbuhan.
Apa Akibatnya Jika Tubuh Kekurangan Vitamin D?
Kekurangan Vitamin D tidak boleh disepelekan lho, Ma, karena Vitamin D sangat penting bagi kesehatan tulang dan gigi. Tak hanya itu, jika tubuh kita kekurangan Vitamin D, beberapa gejala yang umum terjadi antara lain:
- Mudah lelah
- Mudah sakit
- Penyembuhan luka yang lebih lama
- Perubahan suasana hati menjadi cenderung sedih dan murung
- Cemas berlebihan
- Rambut rontok
- Mudah mengalami nyeri tulang, kram otot, bahkan patah tulang meski tidak cedera berat
Tentu kita tidak ingin gejala-gejala di atas terjadi pada kita atau anak-anak kita, bukan? Masa depan anak-anak masih panjang. Jangan sampai cita-cita mereka terhalang karena masalah ini.
Penyebab Kekurangan Vitamin D
Lalu, apa yang menyebabkan tubuh kita kekurangan vitamin D? Penyebabnya bisa terjadi karena kita kurang mengonsumsi makanan sumber vitamin D atau karena kita jarang terpapar sinar matahari.
Mungkin banyak dari kita, termasuk anak-anak, yang aktivitasnya lebih banyak dilakukan di dalam ruangan. Terbiasa nyaman dengan AC, hingga merasa resah apabila terkena panas matahari. Inilah yang dapat memicu terjadinya defisiensi Vitamin D. Maka dari itu, penting bagi kita untuk aktif berkegiatan di luar ruangan.
Selain itu, tubuh juga perlu didukung dengan nutrisi yang seimbang ya, Ma... Agar tidak mengalami defisiensi vitamin D, tentu kita perlu mengkonsumsi makanan-makanan yang merupakan sumber vitamin D. Vitamin D bisa kita temukan dalam makanan berikut ini;
- lauk pauk : telur, ikan salmon, ikan tenggiri, ikan makarel, dan jamur.
- sayur : bayam, brokoli, kedelai, kale
- buah-buahan : jeruk, kiwi, pisang, alpukat, juga mangga.
Ada banyak pilihan sumber Vitamin D dalam makanan. Kita bisa pilih makanan mana yang paling kita dan anak-anak kita suka. Jika diperlukan, kita bisa memberikan suplemen tambahan untuk menunjang daya tahan tubuh anak sekaligus untuk melengkapi kebutuhan Vitamin D-nya.
Suplemen? Obat? Takut Ahh...
Ramainya issue produk sirup yang mengandung cemaran berbahaya, tentu membuat kita khawatir. Apalagi, banyak orang mengeluhkan betapa tahun 2022 ini hampir semua mendapat jatah sakit. Sediiih... Entah, apakah ini disebabkan daya tahan tubuh yang menurun, cuaca yang ekstrim, ataukah karena virus dan varian covid yang semakin berkembang dari hari ke hari.
Maka dari itu, kita memang harus membiasakan diri untuk berolahraga, dan tetap memperhatikan apa yang kita makan. Bila perlu, kita bisa mengonsumsi suplemen untuk menjaga daya tahan tubuh. Namun, kita mesti selektif dalam memilih suplemen imunitas, Ma. Apalagi untuk anak-anak, masa kita coba-coba? Takutnya, bukan sehat yang didapat, malah sebaliknya. Na'udzubillah min dzalik.
Lalu, adakah suplemen yang aman serta memiliki rasa yang disukai anak-anak?
Mama perlu mengenal Interlac + Vit D3, suplemen alternatif selain sirup yang sudah teruji aman dan efektif, tanpa cemaran EG dan DEG. Interlac + Vit D3 berbentuk tablet kunyah dengan rasa jeruk yang disukai anak, sehingga pemberiannya sangat praktis, seperti mengunyah permen.
Mungkin Mama pernah dengar bahwa pencernaan adalah otak kedua manusia. Oleh karenanya, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan saluran cerna, agar kita terhindar dari berbagai macam penyakit. Nah, Interlac + Vit D3 juga merupakan suplemen yang diperkaya dengan probiotik dan Vitamin D3. Formula double action ini mampu menjaga kesehatan saluran cerna, meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi kambuhnya alergi seperti asma dan dermatitis atopik, juga mencegah infeksi bakteri dan usus.
Jadi bisa dibilang, Interlac + Vit D3 ini tidak hanya berguna untuk memenuhi kebutuhan Vitamin D dalam tubuh kita, tetapi juga meningkatkan imunitas tubuh dengan menjaga kesehatan saluran cerna.
Apa Manfaat Jika Kebutuhan Vitamin D Terpenuhi?
Vitamin D memiliki peranan yang penting dalam tubuh kita. Itulah sebabnya vitamin D sering disebut sebagai "miracle vitamin". Apa saja peran Vitamin D dalam tubuh kita?
- Membantu memperbaiki fungsi otak
- Membantu menurunkan tekanan darah
- Mempengaruhi ekspresi gen yang terlibat dalam perkembangan kanker
- Menjaga fungsi paru dan kesehatan kardiovaskuler
- Meregulasi kadar insulin dan membantu tatalaksana diabetes
- Menjaga fungsi sistem imun otak dan saraf
- Ini yang paling populer, yaitu, menjaga kesehatan tulang dan gigi
Masya Allah, banyak sekali ya, manfaat yang bisa kita dapatkan apabila kebutuhan Vitamin D dalam tubuh terpenuhi? Jadi tidak ada salahnya kita menyediakan Interlac + Vitamin D3 di rumah ya, Ma... Interlac + Vit D3 ini tidak hanya baik dikonsumsi oleh anak-anak usia 2 tahun (yang sudah pintar mengunyah) - 18 tahun, tetapi juga cocok untuk orang dewasa dan ibu hamil sekalipun. Suplemen ini aman dikonsumsi setiap hari, asalkan sesuai dengan aturan pakai, yaa...
Untuk Mama-Mama yang ingin membeli Interlac + Vit D3, Mama bisa membelinya di babystore, apotek, atau kalau tidak mau repot, kita beli online saja di Shopee atau marketplace lainnya. Jika Mama ingin mengetahui lebih banyak tentang Interlac + Vit D3, Mama bisa kunjungi account instagram Interlac di @interlacprobiotics. Semoga ikhtiar ini bisa membantu menjaga kesehatan kita sekeluarga ya, Ma... Aaamiin...
Ditulis dengan Cinta, Mama